Literasi rutin. Begitu kami menyebutnya. sudah tiga tahun belakangan ini kami memulai kegiatan tersebut. Mengacu pada kurikulum 2013 yang memang mewajibkan literasi 15 menit sebelum dimulai pelajaran.
Literasi rutin ini dilaksanakan tiap hari sabtu. dari jam 08.00-10.00 dengan mengabung seluruh siswa mulai dari kelas VII hingga IX di sekolah kami SMP Negeri 37 Buru. Siswa kami yang jumlahnya sedikit yang membuat kita menggabung seluruh siswa, dan guru yang memandu biasanya dua orang.
Mungkin kalian berfikir, kenapa harus dilaksanakan literasi rutin? bukankah sudah ada literasi 15 menit setiap hari? Kami melakukannya karena keterbasan pengetahuan anak-anak kami dalam membaca, mengenal tanda baca dan lainnya. Banyak diantara mereka yang cara penyebutan katanya masih salah, cara membaca kalimat yang salah, tidak berhenti ketika ada tanda titik dan msih banyak yang lainnya.
Hal itulah yang mendasari kami untuk mewajibkan semua siswa mengikuti literasi rutin tersebut. Prosesnya juga terbilang mudah, Guru yang memandu memberikan sebuah buku dan terserah siswa tersebut mau membaca halaman berapa. setelah proses membaca 30 menit, kemudian siswa satu persatu melaporkan tiap detail hasil bacaan. Termasuk halaman bacaannya, kata apa yang sulit untuk dia lafalkan, membedakan tanda koma, titik dan yang lain. dan masih banyak hal lagi yang kita periksa setelah proses membaca 30 menit. Kegiatan ini terus berulang setiap minggu dan tidak melulu hanya membaca, tapi seringkali memberikan games matematika (seperti games angkat kertas) dan lain-lain.
Kegiatan ini sangat memotivasi siswa mengacu pada hasil dari minggu keminggu, mereka mampu meningkatkan kemampuan membaca serta mengenal tanda-tanda baca secara spesifik. Harapan kami para guru, dengan adanya kegiatan rutin ini. anak-anak lebih mampu mengasah kemampuan serta lebih sadar akan pentingnya membaca.
0 komentar:
Posting Komentar