Jumat, 24 April 2020

Perdagangan Internasional



Perdagangan internasional adalah perdagangan antara dua belah pihak yang berasal dari negara yang berbeda, berdasarkan pada perjanjian yang telah disepakati bersama. Pihak yang melakukan perdagangan ini dapat berupa individu, perusahaan atau pemerintah.

Kalian mungkin pernah membeli barang-barang impor, seperti misalnya tas, kosmetik, atau barang-barang lainnya. Selain barang, cukup banyak pula bahan makanan yang teman-teman nikmati ternyata merupakan produksi dari luar negeri. Barang-barang tersebut dapat tersedia di Indonesia karena adanya perdagangan secara internasional.
Bentuk perdagangan internasional
  1. Perdagangan bilateral adalah perdagangan yang dilakukan antar dua negara
  2. Perdagangan regional adalah perdagangan yang dilakukan oleh negara-negara yang berada pada lingkup kawasan tertentu, misalnya ASEAN, negara uni Eropa
  3. Perdagangan multilateral adalah perdagangan antar negara tanpa dibatasi kawasan tertentu
    Faktor pendorong perdagangan internasional

Faktor Pendorong Perdagangan Internasional

  1. Ketersediaan sumber daya alam. Tidak semua negara merupakan penghasil rempah-rempah, atau tidak semua negara merupakan penghasil bahan tambang
  2. Perbedaan faktor produksiMeskipun memiliki sumber daya melimpah, tidak semua negara memiliki modal dan pengetahuan untuk mengolah sumber daya alam tersebut
  3. Dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Tidak semua kebutuhan dalam negeri dapat dipenuhi dengan produksi dalam negeri.
  4. Memperoleh keuntungan dari perdagangan antar negara. Keuntungan yang diperoleh meningkat karena semakin besarnya pangsa pasar dari barang yang diproduksi
  5. Keinginan untuk memperluas pasar. Perluasan pasar diperlukan untuk mencapai skala ekonomis dalam berproduksi. Keinginan melakukan kerjasama dengan negara lain. Perdagangan internasional dapat menjadi salah satu cara yang dilakukan untuk mempererat hubungan dengan negara lain sehingga kerjasama dalam bidang lain dapat tercipta

Manfaat perdagangan internasional

  1. Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di negara sendiri. Masyarakat negara Indonesia dapat mengkonsumsi kurma walaupun tidak dapat tumbuh di Indonesia
  2. Memperluas pasar sehingga meningkatkan efisiensi produksi. Dengan adanya perdagangan internasional maka pasar untuk barang yang diproduksi di suatu negara akan bertambah sehingga akan meningkatkan skala ekonomis sehingga biaya produksi semakin murah
  3. Memperoleh keuntungan dari spesialisasi. Walau pun A negara dapat memproduksi barang X yang juga diproduksi di negara B, negara A dapat melakukan spesialisasi pada barang lain yang lebih efisien diproduksi dan mengimpor barang X dari negara B.
  4. Sebagai sumber devisa negara. Adanya perdagangan internasional akan memberikan devisa pada negara yang menjual barang ke luar negeri. Devisa ini dapat digunakan untuk membeli barang dari luar negeri yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
  5. Mendorong alih teknologi. Dengan melakukan perdagangan dengan negara maju, negara berkembang dapat mempelajari teknologi yang digunakan, sehingga mendorong peningkatan pengetahuan akan teknologi di negara berkembang.



0 komentar:

Posting Komentar

Modul IPS SMP Kelas IX Semester 1

Berikut adalah contoh Modul Kelas IX Semester 1 Untuk Mata Pelajaran IPS